Rabu, 09 Maret 2011

DIA "Seperti Inikah Seharusnya Cinta"


SEKILAS PROFIL PENGARANG

Noni Eko Rahayu (Nonier) lahir di Blora, Jawa Tengah. Lulusan Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta ini berprofesi sebagai PNS Departemen Kehutanan, Jakarta, (dan sedang menempuh program master Tropical and International Forestry di Goettingen University). Beberapa cerpen, puisi dan artikel pernah dipublikasikan di majalah KawanKu, kandangagas.blogspot.com, dan buletin Jejak Leuser. Novel pertamanya SMASH! (2008) diterbitkan PT. Gramedia Pustaka Utama.

SINOPSIS
Seorang gadis bernama Denia secara diam-diam, menyimpan rasa cinta terhadap Janu—sepupu jauhnya yang sudah seperti kakak kandung. Kebersamaan mereka sejak kecil membuat Denia—tanpa sadar—memiliki rasa sayang melebihi seorang adik terhadap kakaknya, yaitu perasaan cinta.

Namun, semua perasaan itu harus luluh lantak ketika Denia mengetahui bahwa Janu memutuskan untuk bertunangan dengan Sasa—seorang model terkenal. Lagi-lagi Denia harus meredam perasaannya dan menjaganya agar tetap berada di porsi yang benar ketika ia diminta untuk menghadiri pesta pertunangan Janu. Hal itu sungguh sangat menyakitkan baginya.

Di saat itulah, kesedihan Denia tertangkap lensa kamera. Hal ini diketahui secara tidak sengaja oleh Saka—cowok menyebalkan dan “sangat dingin”  yang kebetulan satu kereta dengan Denia saat ia berangkat menuju Jakarta.

Sejak saat itu, secara tidak sengaja Saka mulai memasuki kehidupan Denia dan secara tidak langsung terlibat didalam kehidupan cinta Denia. Dengan gayanya yang menjengkelkan dan kejam, cowok itu mampu membuat Denia naik darah setiap kali bertemu dengannya. Saka yang mengetahui perasaan Denia terhadap Janu, mengancam akan memberitahukan kebenaran itu kepada Sasa.

Sayangnya, ancaman itu benar-benar terjadi meski pada kenyataannya bukan Saka yang membeberkan rahasia tersebut. Keadaan pun menjadi runyam. Sasa begitu marah terhadap Denia ketika ia mengetahui bagaimana perasaan Denia selama ini terhadap tunangannya, Janu pun merasa terkejut dengan pengakuan Denia, dan Denia merasa kesal karena rahasianya itu akhirnya terbongkar juga.

Seiring dengan adanya kejadian itu, kondisi makin tidak menyenangkan dan makin runyam. Meski Denia sudah berupaya keras untuk melupakan Janu, Sasa tetap saja menerornya. Bahkan, Sasa mengatakan bahwa penyebab putusnya pertunangan mereka karena Denia.

Tidak hanya itu, Janu pun baru menyadari perasaan terpendam yang ia miliki terhadap Denia. Dan di saat cinta Denia akan segera terbalas, kenapa ada ganjalan untuk merasa bahagia dengan orang yang dulu pernah dicintainya? Lantas, apakah desir yang terasa di dadanya saat Denia berada di dekat Saka merupakan percikan rasa cinta walau ia merasa sebal jika bertemu dengan cowok itu?

v  Pesan
Cerita dalam novel Dia karya Nonier ini adalah cerita tentang kejujuran hati terhadap perasaan yang kita miliki. Orang yang kita cintai tak akan pernah tahu jika kita tidak mengatakannya. Ketika semua sudah TERLAMBAT, hanya penyesalan dan nyeri di dada yang akan terasa. Dengan mengatakan apa yang kita rasakan, setidaknya kesempatan untuk menggapai kebahagiaan bisa terwujud.


0 Comments: