Resensi DIA TANPA AKU

 Setiap Hati Punya Rahasia

Judul Buku : Dia , Tanpa Aku               

Penulis : Esti Kinasih

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tanggal Terbit : Januari , 2008

Jumlah Halaman : 280

Kategori : Teenlit

Jenis Cover : Soft Cover

Novel ini bukan sekedar menceritakan bagaimana kisah cinta tokoh di dalamnya sampai jadian . novel ini mengangkat cerita yang bagus untuk dibaca karena menceritakan tentang, bagaimana kita harus punya kejujuran, keberanian untuk mengungkapkan sesuatu tanpa harus menunggu lama sehingga kesempatan itu tidak hilang dari kita. Dan kita tidak boleh membenci orang  tanpa kita tahu apa yang sebenarnya terjadi. Esti Kinasih menyisipkan cerita sepasang kakak adik yang hubungannya sangat erat. Meski mereka suka bertengkar, namun tak dipungkiri bahwa mereka menyayangi satu sama lain.Hal itu terbukti saat Ronald, kakak Reinald sedang berjuang untuk mendapatkan cintanya.

Ronald punya cinta dalam hati untuk Citra. Ia memperhatikannya, menemaninya, menjaganya dari jauh. Ia rela menunggu-nunggu kemunculan Citra dari sekolahnya itu. Ronald tahu segala sesuatu tentang Citra, mulai dari kebiasaannya, kesukaannya, dan kekurangannya. Citra tidak pernah tahu itu. Ronald sudah lama naksir sama gadis yang bernama Citra yang masih duduk dibangku SMP. Tapi Ronald belum mau PDKT sama citra .ronald menunggu sampai citra masuk SMA. Saat yang ditunggu Ronald selama berbulan-bulan  pun tiba , Karena citra akhirnya lulus dari SMP dan masuk sekolah SMA ! namun Ronald kecewa karena ternyata citra masuk SMA yang sama dengan adeknya Reinald  dan mereka satu kelas.

Perjuangan Ronald nyaris sempurna dan tidak sia-sia , namun Ronald akhirnya meninggal di hari yang membahagiakan bagi dirinya sendiri karena ia berniat untuk menembak Citra. Reinald dan Andika (sahabat Ronald) adalah yang paling terpukul. Bahkan Reinald yang ternyata sekelas dengan Citra menjadi bersikap sesukanya.Reinald adeknya Ronald pun membenci citra dan ia sangat marah ketika mengetahui kakanya tewas tidak jauh dari tempat citra sehingga citra dan reinald pun bermusuhan dan mereka sering bertengkar tanpa ciitra tahu apa pennyebab Reinald memusuhinya karena Reinald tidak pernah mengatakan alasanya membenci Citra.

Tapi semakin lama mereka bertengkar dan Citra pun memutuskan untuk tidak lagi mengacuhkanya sehingga sikap Reinald sangat drastis berubah ,kini posisi Reinald berada di posisi yang sama seperti posisi yang di rasakan oleh kakaknya dulu ,dan tanpa sadar perubahan tersebut mendekatkan dirinya sama Citra, sehingga merekapun saling menyukai .

Lalu, suatu saat Reinald mengutarakan isi hatinya pada Ronald di sebuah foto. Ia tidak ingin menjaga Citra untuk Ronald lagi. Ia ingin menjaga Citra untuknya. Kemudian, Ronald hadir kembali bahkan di hadapan Citra.

Ronald kembali.Dia hanya ingin melihat Citra,dan dia hanya ingin bilang pada Reinald kalau dia menitipkan Citra pada Reinald.Ronald ngasih Citra buat dia , karena Ronald tidak bisa menjaga Citra.

Tidak begitu banyak kelemahan novel karya Esti Kinasih ini tapi , mungkin cara menulis atau kata-kata dalam novel ini harus di perbaiki biar sedikit lebih jelas . Dan mungkin novel ini akan terlihat lebih menarik jika kertasnya tidak kertas buram .